Pages

Profil Kota Bandung

Tuesday, 29 March 2016


Gambar 1. Peta Provinsi Jawa Barat

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Gerbangkertosusilo).
Gambar 2. Peta Deliniasi Kota Bandung
Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Gambar diatas menunjukkan batas-batas wilayah kota bandung
Batas Utara     : Kabupaten Bandung
Batas Timur     : Kabupaten Bandung
Batas Selatan : Kabupaten Bandung
Batas Barat     : Kota Cimahi

Pemerintahan
Dari aspek pemerintahan, kota bandung dipimpin oleh walikota dan wakil walikota. serta dibantu sekretaris daerah, yang membawahi 3 asisten sekretaris daerah, 17 kepala  dinas, 6 kepala badan, 8 kepala bagian, 1 kepala kantor, 4 perusahaan daerah, 1 inspektorat,  1 kepala satuan polisi pamong praja.

Geografis
Secara geografis, kota Bandung terletak di tengah-tengah provinsi jawa barat, serta berada pada ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota Bandung memiliki luas wilayah 16.731 hektar, yang secara administratif terbagi atas 30 kecamatan, 151 kelurahan, 1.561 rw, dan 9.691 rt. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Gedebage, dengan luas 958 hektar dan kecamatan terkecil adalah wilayah Kecamatan Astana Anyar dengan luas 89 hektar. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa.

Kependudukan

Grafik 1. Jumlah Penduduk Kota Bandung Tahun 2011-2014

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk kota bandung cenderung sama tiap tahunnya. Tidak ada peningkatan maupun penurunan jumlah penduduk yang berarti. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuannya juga seimbang. Pada tahun 2014, jumlah penduduk di Kota Bandung adalah sebanyak 2.470.802 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 1.248.487 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.222.324 jiwa.

Ekonomi
Sektor Lapangan Usaha PDRB (2010=100)
PDRB Lapangan Usaha ADHB 2010 (Juta Rupiah)
2012
2013
2014
Pertanian Kehutanan, dan Perikanan
193987
219109
236522
Pertambangan dan Penggalian
-
-
-
Industri Pengolahan
30575874
33136007
37095553
Pengadaan Listrik dan Gas
126565
128446
134553
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
259174
291785
332944
 Konstruksi
11809520
13657347
15542878
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
37466189
43172759
47982312
Transportasi dan Pergudangan
10096139
12932830
15966908
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5823784
6785258
7986461
Informasi dan Komunikasi
11601911
13608490
15627204
Jasa Keuangan dan Asuransi
7228931
8687069
10016161
Real Estate
1743671
1961795
2139832
Jasa Perusahaan
994813
1153165
1328737
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4484025
4781210
5129944
Jasa Pendidikan
4297600
4890266
5559570
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1183806
1421210
1734019
Jasa lainnya
4103550
4945669
5815783
PDRB
131989539
151772416
172629382
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 2010=100 (Juta Rp) Tahun 2012-2014

Sektor Lapangan Usaha PDRB (2010=100)
PDRB Lapangan Usaha ADHK 2010 (Juta Rupiah)
2012
2013
2014
Pertanian Kehutanan, dan Perikanan
173418
180669
180982
Pertambangan dan Penggalian
-
-
-
Industri Pengolahan
28225278
29371304
30755949
Pengadaan Listrik dan Gas
131660
138005
142707
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
232966
247171
260825
Konstruksi
10576563
11480053
12260691
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
34543406
37550557
40412177
Transportasi dan Pergudangan
8686235
9502248
10315597
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5355101
5900297
6552048
Informasi dan Komunikasi
10711883
12155505
13947533
Jasa Keuangan dan Asuransi
6332910
6801284
7320271
Real Estate
1662292
1777795
1880435
Jasa Perusahaan
850784
940256
1039534
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3986088
3985219
4022538
Jasa Pendidikan
3494789
3760747
4027142
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1038193
1149455
1274377
Jasa lainnya
3630685
4048003
4518257
PDRB
119632250
128988567
138911063
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010=100 (Juta Rp) Tahun 2012-2014
Pendidikan
Pendidikan Formal
SD/MI Negeri dan Swasta
SMP/MTs Negeri dan Swasta
SMA Negeri dan Swasta
MA Negeri dan Swasta
SMK Negeri dan Swasta
Perguruan Tinggi
Jumlah
1023
250
184
25
96
130
Tabel 3. Jumlah Sarana Pendidikan Formal di Kota Bandung

Kesehatan
Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, kota Bandung memiliki sarana pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini. Sampai tahun 2007, kota Bandung telah memiliki 30 unit rumah sakit dan 70 unit puskesmas yang tersebar di kota ini, di mana dari 17 unit rumah sakit tersebut diantaranya telah memiliki 4 pelayanan kesehatan dasar sedangkan selebihnya merupakan rumah sakit khusus. Pelayanan kesehatan dasar tersebut meliputi pelayanan spesialis bedah, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis anak serta pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan. Dari jumlah tenaga medis yang tercatat di kota Bandung dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 86 orang tenaga medis untuk melayani 100.000 penduduk.

Pelayanan Publik
Pada tahun 2008, pemerintah merencanakan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage, namun sempat diprotes warga setempat. Dan baru pada tahun 2010 wacana pembangunan PLTSa ini kembali digulirkan, dimana tendernya akan dilakukan pada November 2010 dan proyek ini akan dimulai pada awal 2011 dan diperkirakan selesai pada akhir 2012.
Sementara untuk melayani kebutuhan akan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM kota Bandung saat ini baru mampu memasok air untuk 66 % dari total jumlah penduduknya. Hal ini terjadi karena semakin berkurangnya debit air baku, baik sumber air dalam tanah maupun mata air. Sementara itu penggunaan sumber air dalam tanah di kota ini sudah memainkan penting dalam pemenuhan kebutuhan air minum sejak dimulai pembangunan kota ini di akhir abad ke-19, namun seiring dengan perkembangan kota terutama berkembangnya industri serta ditambah kurangnya regulasi dalam konservasi sumber air sehingga menjadikan masalah air minum semakin rumit dan perlu penangganan khusus.
Saat ini sebagian besar sumur artesis milik PDAM, tidak lagi berfungsi termasuk andalan utama pasokan air baku dari Sungai Cisangkuy yang berasal dari Sungai Cilaki melalui Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca. Selain itu pendistribusian air pada masyarakat kadangkala dilakukan secara bergilir dan juga air yang didistribusikan kotor dan keruh pada jam-jam tertentu.

Transportasi
Sampai tahun 2000 panjang jalan di kota Bandung secara keseluruhan baru mencapai 4.9 % dari total luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran 15-20 %.Pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas jalan dan penataan kawasan mesti menjadi perhatian bagi pemerintah kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota terkemuka. Pada 25 Juni 2005, jembatan Pasupati resmi dibuka, untuk mengurangi kemacetan di pusat kota, dan menjadi landmark baru bagi kota ini. Jembatan dengan panjangnya 2.8 km ini dibangun pada kawasan lembah serta melintasi Ci Kapundung dan dapat menghubungkan poros barat ke timur di wilayah utara kota Bandung.
Kota Bandung berjarak sekitar 180 km dari Jakarta melalui Cianjur, Puncak dan Bogor, saat ini dapat dicapai melalui jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) yang hanya berjarak sekitar 150 km dengan waktu tempuh antara 1.5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol ini merupakan pengembangan dari jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), yang sudah dibangun sebelumnya.
Untuk transportasi di dalam kota, masyarakat Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot. Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat transportasi di kota ini. Sedangkan sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwipanjang untuk rute barat dan terminal Cicaheum untuk rute timur. Travel point to point antara Bandung-Jakarta memiliki poolnya sendiri-sendiri, tetapi semua travel memiliki juga pool di Terusan Pasteur, jalan menuju tol Bandung-Jakarta.
Pada 24 September 2009, TMB (Trans Metro Bandung) resmi beroperasi, walaupun sempat diprotes oleh sopir angkot setempat. TMB ini merupakan proyek patungan antara pemerintah kota Bandung dengan Perum II DAMRI Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan.
Kota Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang bernama Bandar Udara Husein Sastranegara untuk menghubungkan kota ini dengan beberapa kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Menado, Yogyakarta, Batam, Mataram, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Pangkalpinang, Semarang, dan Medan. Sedangkan untuk rute luar negeri diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam. Kapasitas Terminal Airport sekarang ini sedang dikembangkan menjadi berkapasitas tiga kali lipat semula.
Kota Bandung juga mempunyai stasiun kereta api yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang, Surabaya dan Yogyakarta, yaitu Stasiun Bandung untuk kelas bisnis dan eksekutif. Sedangkan Stasiun Kiaracondong melayani rute yang sama (kecuali Jakarta) untuk kelas ekonomi. Selain 2 buah stasiun tersebut, terdapat 5 stasiun KA lain yang merupakan stasiun khusus peti kemas, yakni Gedebage, Cimindi, Andir, Ciroyom dan Cikudapateuh.

Pariwisata
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
Diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung, Villa Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.
Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955, Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega, Museum Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia Menggugat dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda, Taman Budaya Jawa Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.
Kota ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari.
Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Trans Studio Mall, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung, Trans Studio Bandung, yang terletak pada lokasi yang sama dengan Trans Studio Mall.
Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota ini. Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.
Kota Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan kenangan sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa monumen telah didirikan dalam memperingati beberapa peristiwa sejarah tersebut, diantaranya Monumen Perjuangan Jawa Barat, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Penjara Banceuy, Monumen Kereta Api dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.

Potensi
Potensi yang dimiliki Kota Bandung cukup beragam. Salah satu potensi yang menonjol adalah potensi Kota Bandung sebagai kawasan pariwisata. Kota Bandung sering menjadi tujuan untuk berlibur baik oleh wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Salah satu faktor yang mendorong banyaknya wisatawan untuk berlibur ke Bandung adalah fashion Kota Bandung yang berkembang sangat pesat. Perkembangan fashion di Kota Bandung didukung oleh keberadaan factory outlet yang tersebar secara merata. Selain itu, Kota Bandung juga menyediakan sarana rekreasi seperti Trans Studio Bandung yang menyediakan wahana-wahana permainan dan lokasinya indoor.
Selain sebagai tujuan wisata, Kota Bandung juga merupakan kota tujuan pendidikan. Banyak pelajar dari luar Kota Bandung yang menimba ilmu di Kota bandung. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi tujuan para pelajar dari Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung adalah Institut Teknologi Bandung, yang merupakan perguruan tinggi terbaik se-Indonesia.
Adanya potensi-potensi tersebut juga didukung oleh akses menuju Kota Bandung yang baik dan mudah. Adanya Tol Cipularang, Bandar Udara Husein Sastranegara, Stasiun Bandung dan prasarana transportasi lainnya juga meningkatkan aksesibiltas Kota Bandung yang mobilitas penduduknya tinggi.



 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS