Kota
Bandung merupakan kota
metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota
provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan
merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia
setelah Jakarta
dan Surabaya
menurut jumlah penduduk. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar
di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung)
merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek
dan Gerbangkertosusila (Gerbangkertosusilo).
Gambar 2. Peta Deliniasi Kota Bandung
Kota
kembang
merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai
sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana.
Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena
keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan
mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan
saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan
pada tahun 2007, British
Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota
terkreatif se-Asia Timur. Saat ini
kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata
dan pendidikan.
Gambar
diatas menunjukkan batas-batas wilayah kota bandung
Batas
Utara : Kabupaten Bandung
Batas
Timur : Kabupaten Bandung
Batas
Selatan : Kabupaten Bandung
Batas
Barat : Kota Cimahi
Pemerintahan
Dari
aspek pemerintahan, kota bandung dipimpin oleh walikota dan wakil walikota.
serta dibantu sekretaris daerah, yang membawahi 3 asisten sekretaris daerah, 17
kepala dinas, 6 kepala badan, 8 kepala bagian, 1 kepala kantor, 4
perusahaan daerah, 1 inspektorat, 1 kepala satuan polisi pamong praja.
Geografis
Secara
geografis, kota Bandung terletak di tengah-tengah provinsi jawa barat, serta berada
pada ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi
di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut
dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di
atas permukaan laut.
Kota
Bandung memiliki luas wilayah 16.731 hektar, yang secara administratif terbagi
atas 30 kecamatan, 151 kelurahan, 1.561 rw, dan 9.691 rt. Kecamatan terluas
adalah Kecamatan Gedebage, dengan luas 958 hektar dan kecamatan terkecil adalah
wilayah Kecamatan Astana Anyar dengan luas 89 hektar. Kota Bandung dikelilingi
oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok
raksasa.
Kependudukan
Dari
grafik diatas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk kota bandung cenderung sama
tiap tahunnya. Tidak ada peningkatan maupun penurunan jumlah penduduk yang
berarti. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuannya juga seimbang. Pada tahun
2014, jumlah penduduk di Kota Bandung adalah sebanyak 2.470.802 jiwa dengan
penduduk laki-laki sebanyak 1.248.487 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak
1.222.324 jiwa.
Ekonomi
Sektor Lapangan Usaha PDRB (2010=100)
|
PDRB Lapangan Usaha ADHB 2010 (Juta Rupiah)
|
||
2012
|
2013
|
2014
|
|
Pertanian Kehutanan, dan Perikanan
|
193987
|
219109
|
236522
|
Pertambangan dan Penggalian
|
-
|
-
|
-
|
Industri Pengolahan
|
30575874
|
33136007
|
37095553
|
Pengadaan Listrik dan Gas
|
126565
|
128446
|
134553
|
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
|
259174
|
291785
|
332944
|
Konstruksi
|
11809520
|
13657347
|
15542878
|
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
|
37466189
|
43172759
|
47982312
|
Transportasi dan Pergudangan
|
10096139
|
12932830
|
15966908
|
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
|
5823784
|
6785258
|
7986461
|
Informasi dan Komunikasi
|
11601911
|
13608490
|
15627204
|
Jasa Keuangan dan Asuransi
|
7228931
|
8687069
|
10016161
|
Real Estate
|
1743671
|
1961795
|
2139832
|
Jasa Perusahaan
|
994813
|
1153165
|
1328737
|
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
|
4484025
|
4781210
|
5129944
|
Jasa Pendidikan
|
4297600
|
4890266
|
5559570
|
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
|
1183806
|
1421210
|
1734019
|
Jasa lainnya
|
4103550
|
4945669
|
5815783
|
PDRB
|
131989539
|
151772416
|
172629382
|
Tabel 1. Produk
Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 2010=100 (Juta Rp) Tahun
2012-2014
Sektor Lapangan Usaha PDRB (2010=100)
|
PDRB Lapangan Usaha ADHK 2010 (Juta Rupiah)
|
||
2012
|
2013
|
2014
|
|
Pertanian Kehutanan, dan Perikanan
|
173418
|
180669
|
180982
|
Pertambangan dan Penggalian
|
-
|
-
|
-
|
Industri Pengolahan
|
28225278
|
29371304
|
30755949
|
Pengadaan Listrik dan Gas
|
131660
|
138005
|
142707
|
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
|
232966
|
247171
|
260825
|
Konstruksi
|
10576563
|
11480053
|
12260691
|
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
|
34543406
|
37550557
|
40412177
|
Transportasi dan Pergudangan
|
8686235
|
9502248
|
10315597
|
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
|
5355101
|
5900297
|
6552048
|
Informasi dan Komunikasi
|
10711883
|
12155505
|
13947533
|
Jasa Keuangan dan Asuransi
|
6332910
|
6801284
|
7320271
|
Real Estate
|
1662292
|
1777795
|
1880435
|
Jasa Perusahaan
|
850784
|
940256
|
1039534
|
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
|
3986088
|
3985219
|
4022538
|
Jasa Pendidikan
|
3494789
|
3760747
|
4027142
|
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
|
1038193
|
1149455
|
1274377
|
Jasa lainnya
|
3630685
|
4048003
|
4518257
|
PDRB
|
119632250
|
128988567
|
138911063
|
Tabel 2. Produk
Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010=100 (Juta Rp) Tahun
2012-2014
Pendidikan
Pendidikan Formal
|
SD/MI Negeri dan
Swasta
|
SMP/MTs Negeri dan
Swasta
|
SMA Negeri dan Swasta
|
MA Negeri dan Swasta
|
SMK Negeri dan Swasta
|
Perguruan Tinggi
|
Jumlah
|
1023
|
250
|
184
|
25
|
96
|
130
|
Tabel 3. Jumlah Sarana
Pendidikan Formal di Kota Bandung
Kesehatan
Sebagai
ibukota provinsi Jawa Barat, kota Bandung memiliki sarana pelayanan kesehatan
yang paling lengkap di provinsi ini. Sampai tahun 2007, kota Bandung
telah memiliki 30 unit rumah sakit dan 70 unit puskesmas
yang tersebar di kota ini, di mana dari 17 unit rumah sakit tersebut
diantaranya telah memiliki 4 pelayanan kesehatan dasar sedangkan selebihnya
merupakan rumah sakit khusus. Pelayanan kesehatan dasar tersebut meliputi
pelayanan spesialis bedah, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan
spesialis anak serta pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan. Dari jumlah
tenaga medis yang tercatat di kota Bandung dibandingkan dengan jumlah penduduk
pada tahun 2007
adalah 86 orang tenaga medis untuk melayani 100.000 penduduk.
Pelayanan Publik
Pada
tahun 2008,
pemerintah merencanakan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di
Gedebage, namun sempat diprotes warga setempat. Dan baru pada tahun 2010 wacana
pembangunan PLTSa ini kembali digulirkan, dimana tendernya akan dilakukan pada
November 2010 dan proyek ini akan dimulai pada awal 2011 dan diperkirakan
selesai pada akhir 2012.
Sementara
untuk melayani kebutuhan akan air bersih, pemerintah kota melalui PDAM kota
Bandung saat ini baru mampu memasok air untuk 66 % dari total jumlah
penduduknya. Hal ini terjadi karena semakin berkurangnya debit air baku, baik
sumber air dalam tanah maupun mata air. Sementara itu penggunaan sumber air
dalam tanah di kota ini sudah memainkan penting dalam pemenuhan kebutuhan air
minum sejak dimulai pembangunan kota ini di akhir abad ke-19, namun seiring
dengan perkembangan kota terutama berkembangnya industri serta ditambah
kurangnya regulasi dalam konservasi sumber air sehingga menjadikan masalah air
minum semakin rumit dan perlu penangganan khusus.
Saat
ini sebagian besar sumur artesis milik PDAM, tidak lagi berfungsi termasuk
andalan utama pasokan air baku dari Sungai Cisangkuy yang berasal dari Sungai
Cilaki melalui Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca. Selain itu
pendistribusian air pada masyarakat kadangkala dilakukan secara bergilir dan
juga air yang didistribusikan kotor dan keruh pada jam-jam tertentu.
Transportasi
Sampai
tahun 2000 panjang
jalan di kota Bandung secara keseluruhan baru mencapai 4.9 % dari total
luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran
15-20 %.Pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas jalan dan penataan
kawasan mesti menjadi perhatian bagi pemerintah kota untuk menjadikan kota ini
menjadi kota terkemuka. Pada 25 Juni 2005, jembatan Pasupati resmi dibuka, untuk mengurangi
kemacetan di pusat kota, dan menjadi landmark baru bagi kota ini.
Jembatan dengan panjangnya 2.8 km ini dibangun pada kawasan lembah serta
melintasi Ci Kapundung dan dapat menghubungkan poros barat ke
timur di wilayah utara kota Bandung.
Kota
Bandung berjarak sekitar 180 km dari Jakarta melalui Cianjur, Puncak
dan Bogor, saat
ini dapat dicapai melalui jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) yang hanya berjarak
sekitar 150 km dengan waktu tempuh antara 1.5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan
tol ini merupakan pengembangan dari jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi),
yang sudah dibangun sebelumnya.
Untuk
transportasi di dalam kota, masyarakat Bandung biasanya menggunakan angkutan
kota atau yang lebih akrab disebut angkot.
Selain itu, bus
kota dan taksi
juga menjadi alat transportasi di kota ini. Sedangkan sebagai terminal
bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwipanjang untuk rute barat dan terminal
Cicaheum untuk rute timur. Travel point to point antara Bandung-Jakarta memiliki
poolnya sendiri-sendiri, tetapi semua travel memiliki juga pool di Terusan
Pasteur, jalan menuju tol Bandung-Jakarta.
Pada
24
September 2009,
TMB (Trans Metro Bandung) resmi beroperasi, walaupun sempat diprotes oleh sopir angkot
setempat. TMB ini merupakan proyek patungan antara pemerintah kota Bandung
dengan Perum II DAMRI Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal
dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke
tujuan.
Kota
Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang bernama Bandar Udara Husein Sastranegara
untuk menghubungkan kota ini dengan beberapa kota-kota lainnya di Indonesia
seperti Jakarta,
Surabaya, Denpasar, Menado, Yogyakarta,
Batam, Mataram, Makassar, Bandar
Lampung, Palembang,
Pangkalpinang,
Semarang,
dan Medan.
Sedangkan untuk rute luar negeri diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei
Darussalam. Kapasitas Terminal Airport sekarang ini sedang dikembangkan
menjadi berkapasitas tiga kali lipat semula.
Kota
Bandung juga mempunyai stasiun kereta api yang setiap harinya melayani
rute dari dan ke Jakarta,
ataupun Semarang,
Surabaya
dan Yogyakarta,
yaitu Stasiun Bandung untuk kelas bisnis dan eksekutif.
Sedangkan Stasiun Kiaracondong melayani rute yang sama
(kecuali Jakarta) untuk kelas ekonomi. Selain 2 buah stasiun tersebut, terdapat
5 stasiun
KA lain yang merupakan stasiun khusus peti kemas, yakni Gedebage,
Cimindi,
Andir,
Ciroyom
dan Cikudapateuh.
Pariwisata
Sejak
dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah
menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari
masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi
kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan
lama berarsitektur peninggalan Belanda.
Diantaranya
Gedung
Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung
Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur
provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds
sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik
Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung, Villa
Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun
Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung
Kantor Pos Besar Kota Bandung.
Kota
Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung
pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung
Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi
Asia-Afrika pada tahun 1955, Museum
Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan
menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega, Museum Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia
Menggugat dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno
menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa
penjajahan Belanda,
Taman Budaya Jawa
Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.
Kota
ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai
paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat di kota ini.
Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu
kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat hari minggu maupun
libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933 oleh pemerintah
kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan
Margasatwa Tamansari.
Selain
itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory
outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan
Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan
Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah
tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas
Walk, Trans Studio Mall, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square,
dan Metro Trade Centre.
Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung, Trans Studio Bandung, yang terletak pada
lokasi yang sama dengan Trans
Studio Mall.
Sementara
beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya
Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner
khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota
ini. Selain itu Cireng
juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat
dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.
Kota
Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan kenangan sejarah perjuangan
rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa monumen telah didirikan dalam
memperingati beberapa peristiwa sejarah tersebut, diantaranya Monumen
Perjuangan Jawa Barat, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Penjara
Banceuy, Monumen Kereta Api dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.
Potensi
Potensi
yang dimiliki Kota Bandung cukup beragam. Salah
satu potensi yang menonjol adalah potensi Kota
Bandung sebagai kawasan pariwisata.
Kota Bandung sering menjadi tujuan untuk
berlibur baik oleh wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Salah
satu faktor yang mendorong banyaknya wisatawan untuk berlibur ke Bandung adalah
fashion Kota Bandung yang berkembang
sangat pesat. Perkembangan fashion di
Kota Bandung didukung oleh keberadaan factory
outlet yang tersebar secara merata. Selain itu, Kota Bandung juga
menyediakan sarana rekreasi seperti Trans Studio Bandung yang menyediakan
wahana-wahana permainan dan lokasinya indoor.
Selain sebagai tujuan wisata, Kota Bandung juga merupakan
kota tujuan pendidikan. Banyak pelajar dari luar Kota Bandung yang menimba ilmu
di Kota bandung. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi tujuan para pelajar
dari Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung adalah Institut Teknologi
Bandung, yang merupakan perguruan tinggi terbaik se-Indonesia.
Adanya potensi-potensi tersebut juga didukung oleh akses
menuju Kota Bandung yang baik dan mudah. Adanya Tol Cipularang, Bandar Udara
Husein Sastranegara, Stasiun Bandung dan prasarana transportasi lainnya juga
meningkatkan aksesibiltas Kota Bandung yang mobilitas penduduknya tinggi.
No comments:
Post a Comment